Posts

Featured

Pasar Santa : Menolak Mati, Menolak Sama

Image
Salahsatu selasar Pasar Santa - Photo By Ramadhanu Mulya Sore itu, saya dan teman saya memutuskan untuk rehat sejenak dari kesibukan magang, dan pergi ke sebuah pasar yang anehnya dipenuhi oleh banyak muda - mudi. Pasar Santa namanya. Terletak di area Jakarta Selatan, pasar yang satu ini tidaklah seperti pasar yang ibu - ibu senang untuk mengunjungi. Tidak ada jual beli ayam ikan atau daging sapi. Di Lantai 2 dari pasar ini, saya menemukan hidden gem diantara belantara hutan beton Jakarta. Kesan pertama saya mengenai Pasar Santa adalah kumuh, tidak terawat dan terkesan terbengkalai. Banyak tenant yang sudah tutup, bangku - bangku ada yang patah, beberapa barang hanya diletakkan sembarangan, tidak ada estetikanya. Teman saya berasumsi bahwa toko-toko tersebut masih tutup karena waktu baru menunjukkan jam 17.00. Namun hingga malam tibapun, toko-toko tersebut tetap tertutup rapat. Namun, rasa ingin tahu saya merasuki sembari saya mengintip - intip jalan - jalan sempit dian

Anomali LGCG dan Mempertanyakan Kebijakan Emisi Kendaraan Bermotor Indonesia

Image
Gambar oleh viva.co.id Masih segar di ingatan saya, dahulu ketika Pak Jokowi masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, beliau pernah menolak program Low Cost Green Car (LGCG) untuk berlaku di Jakarta. Tentu logis, mengingat Program mobil murah dan ramah lingkungan yang diluncurkan Pemerintah era Pak SBY ini sangat kontradiktif dengan rencana Pemerintah Jakarta untuk mengurangi kemacetan yang sudah jadi trademark untuk Ibukota kita tercinta. Namun pada akhirnya LCGC tetap diperjualbelikan di Jakarta dan ketika Pak Jokowi dan JK menduduki kursi RI1 dan RI2, beliau memutuskan untuk melanjutkan program mobil murah tersebut. Bagi industri otomotif, program LGCG memang sangat menggiurkan. Mengutip katadata.co.id, Penjualan mobil Indonesia per 2015 adalah yang tertinggi di ASEAN, yaitu sebanyak 1,01 Juta unit atau 33% dari penjualan mobil di ASEAN, berbanding jauh dengan Thailand dengan 800 ribu unit pada urutan kedua. Hal ini sangat wajar, dikarenakan rasio kepemilikan mob